QIA FEST 2024: Wadah Eksplorasi Diri Guna Mencari Jati Diri

 

Penampilan Peserta Lomba Musabaqoh Hifdzil Qur'an QIA FEST 2024. (Dok. Panitia)

Purwokerto, LPM SAKA - Guna menggali potensi seni, budaya dan tradisi Islam, Unit Kegiatan Mahasiswa PIQSI menggelar Festival Islami QIA (Qur’anic and Islamic Art Festival) se Jateng-DIY. Sabtu, (07/12/2024).

Kegiatan ini dihadiri oleh Ustadz Nur Rofiq Jaelani sebagai bintang tamu dan juri lomba,  Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar, Pembina UKM PIQSI, Pelatih Divisi Retorika Dakwah dan juga UKM UKK yang ada di UIN SAIZU.

Acara yang dilaksanakan di Auditorium UIN SAIZU ini merupakan puncak acara QIA FEST sebagai salah satu program kerja unggulan UKM PIQSI. Tema yang diangkat pada acara tersebut adalah “Meningkatkan Integritas Diri dalam Membangun Eksistensi Islami Melalui Dedikasi dan Peran Seni Guna Mencetak Generasi Qur’ani”.

Attabik Yusuf, selaku ketua panitia menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan acara terbesar UKM PIQSI yang dilaksanakan setiap dua tahun sekali. Ia berharap kegiatan ini bisa diselenggarakan setiap tahunnya.

“Yaa olimpiade seni Islam ini agenda wajib yang tujuannya untuk menjunjung nilai-nilai keislaman,” Tuturnya.

Acara ini memperoleh antusiasme yang tinggi dari para peserta, setidaknya diikuti oleh 15 grup hadroh dan 25 orang peserta lomba Musabaqoh Hifdzil Qur’an dari dalam maupun luar kota se Jateng-DIY.

Attabik juga menyampaikan bahwa acara ini menjadi tempat bagi peserta untuk bisa tampil percaya diri dan membangun branding diri dengan baik.

“Harapannya acara ini menjadi ajang para peserta tampil mencari jati diri supaya mempunyai branding untuk diri sendiri dan tim,” Ungkapnya.

Reporter dan Penulis: Salsabil Alifia Pramesti