Gaungkan Literasi, PesMa An-Najah Purwokerto Adakan Pesantren Menulis Ke-6

 

Simposium dan launching buku pada Minggu, 08/12/2024 (Dok. Panitia)

Purwokerto, LPM SAKA - Dalam rangka merawat sastra di pesantren, Pondok Pesantren Mahasiswa An-Najah Purwokerto (PesMa An-Najah Purwokerto) menggelar acara puncak Pesantren Menulis Ke-6. Minggu, (08/12/2024). 


Bertempat di Aula Kelurahan Sumampir, acara ini menghadirkan Drs, Atmo Tan Sidik seorang sastrawan dan budayawan nasional serta Prof. Dr. K.H. Moh. Roqib, M.Ag sebagai pengasuh PesMa An-Najah sekaligus Direktur Pascasarjana UIN SAIZU Purwokerto. 


Berlangsungnya simposium dan launching buku serta penganugerahan juara lomba cipta esai dan baca puisi mendapat antusiasme dari santri serta nominator peserta lomba baca puisi dan cipta esai tingkat nasional.


Pesantren Menulis merupakan salah satu program unggulan PesMa An-Najah Purwokerto yang telah menjadi roh dari kepenulisan di An-Najah sendiri. Abdur Rouf, selaku Ketua panitia menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan acara ke-6 Pesantren Menulis yang dimana telah diadakan sejak tahun 2012 dan menghasilkan antologi cerpen yang berjudul Sepucuk Surat Untuk Tuhan.


"Awalnya itu tahun 2012 dan tahun ini merupakan acara yang ke-6 dimana melahirkan karya yang berjudul Masa Depan Pesantren Ekoliterasi dan Digitalisasi," Ungkapnya.



Dalam kegiatan Pesantren Menulis sendiri telah banyak menghasilkan karya-karya yang luar biasa diantaranya seperti Misteri Jodoh (2014), Revitalisasi  Sastra Pesantren (2016), Sundul Langit (2018), Senandung Cinta dari Pesantren (2021) dan karya terbaru saat ini berjudul Masa Depan Pesantren Ekoliterasi dan Digitalisasi (2024).


Dirinya juga menambahkan bahwa pesantren menulis sangat penting sebagai seorang santri apalagi berstatus mahasiswa dimana dalam bangku perkuliahan terdapat tri dharma perguruan tinggi yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian.


Sependapat dengan Rouf, salah satu peserta pesantren menulis juga menjelaskan  bahwasannya agar dapat berkontribusi lebih baik di masyarakat harus memperluas wawasan budaya dan juga literasi.  


Diharapkan dengan terlaksananya acara tersebut dapat meningkatkan minat dan kemampuan dalam menulis.





Reporter: Ayu Condroningrum (Anggota Magang) dan Syakira Alya Kamila

Penulis: Ayu Condroningrum (Anggota Magang)

Editor: Syakira Alya Kamila


1 Comments

Apa pendapat kamu mengenai artikel ini?

  1. Masyaallah, mekar selalu pena-pena orang-orang hebat. Tumbuh selalu pesantrenku.

    ReplyDelete

Post a Comment

Apa pendapat kamu mengenai artikel ini?

Previous Post Next Post