Festival Al-Banjari UIN SAIZU: Ajang Adu Kreativitas Generasi Muda dalam Melestarikan Seni Islam

Festival Al-Banjari, Minggu 20 Oktober 2024. (Dok. Panitia)

Purwokerto, LPM SAKA - Guna mengenalkan budaya Islam sebagai alat dakwah di Nusantara khususnya, Himpunan Mahasiswa Program Studi Manajemen Dakwah gelar Festival Al-Banjari se jateng-DIY. Minggu, (20/10/2024).


Acara yang diselenggarakan di Auditorium UIN SAIZU ini, merupakan salah satu rangkaian acara MD Present dalam rangka milad program studi Manajemen Dakwah yang bertemakan “Merajut keharmonisan melalui inovasi kreatif untuk perubahan yang positif”. 


Menurut Khoerul Fuadi selaku peserta Al-Banjari menegaskan bahwa acara ini sangat bermanfaat untuk mengasah skill dan juga kemampuan. Selain itu, dengan mengikuti acara ini dapat memperoleh pengalaman bagi masa depan kelak.


“Semoga jadi lebih baik lagi, dan bisa membawa dunia banjari dikenal lebih luas oleh masyarakat,” Harapnya.


Berlangsung dengan baik dan mendapatkan feedback positif. Acara ini memperoleh antusiasme yang tinggi dari para peserta lomba. Setidaknya diikuti oleh 22 grup Banjari dengan jumlah peserta 220 orang dari dalam maupun luar kota Se-Jateng dan DIY. 


Adapun Irsyad Triadi Ramadhan, selaku ketua panitia menuturkan bahwa tema tersebut diangkat sebagai salah satu upaya untuk menjunjung tinggi keharmonisan dalam sisi kekeluargaan dan sumber daya manusia yang inovatif serta kreatif. 


“Yaa, sama seperti kalimat terakhir perubahan yang positif, maksudnya dengan diangkatnya tema diharapkan dapat membawa perubahan yang positif dari kurang baik ke baik, dan yang sudah baik agar lebih baik lagi,” Tuturnya.


Salah satu panitia, Zakiyatul Amri menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan acara perdana dari Prodi Manajemen Dakwah. Pada tahun sebelumnya belum pernah ada serta sebagai salah satu cara dalam mem-branding prodi Manajemen Dakwah, dan ajang silaturahmi antar mahasiswa, masyarakat umum baik dari dalam maupun luar Purwokerto. 


“Sebagai pembeda saja, kami ingin mengadakan dan mengenalkan budaya islami, dimana belakangan ini banyak yang mengadakan event konser,” Ungkapnya. 


Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Dekan Tiga, Kepala Jurusan Manajemen Dakwah, Ketua SEMA, Ketua HMPS KPI, BKI, PMI dan juga komunitas yang ada di Fakultas Dakwah seperti Komunitas Sendawa, Komunitas DAI, Komunitas Safari Religi dan para peserta Banjari itu sendiri.


Reporter: Fani Rahman

Penulis: Redita Suci


Post a Comment

Apa pendapat kamu mengenai artikel ini?

Previous Post Next Post