Purwokerto, LPM SAKA – Dalam rangka mencetak pemimpin yang memiliki jiwa integritas, Dewan Ekskutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEBI) menyelenggarakan Diklat Politik pada Sabtu-Minggu, (19-20/10/2024).
Bertempat di SMK Muhamadiyah 1 Purwokerto, Diklat Politik (Dikpol) ini juga bertujuan untuk memperluas wawasan para peserta mengenai peran dalam dunia politik.
Dengan mengusung tema "Membangun Paradigma Berpolitik Kritis dan Analitis dalam Mewujudkan Mahasiswa Ekonomi Muda sebagai Generasi Agent of Change", acara ini menghadirkan sejumlah narasumber yang berkompeten seperti Subagyo, S. Pd., M. Si., selaku Ketua DPRD Kabupaten Banyumas, Titi Ngudiani, S.I. Kom., M.Si., selaku Direktur Layanan Kesehatan Cuma-cuma JIC Wilayah Jateng, dan juga Aditya Wisnu Pradana (Wartawan Radar Banyumas).
Subagyo menyampaikan keterkaitan erat antara kebijakan politik dengan sektor ekonomi. Sektor tersebut menjadi salah satu bidang berpotensi terdampak secara luas akan pengaruh kebijakan yang ditetapkan.
"Fenomena tersebut menjadikan perekonomian lokal tidak memiliki hasil yang seimbang dengan instansi tertentu atau bahkan perusahaan asing. Ini jelas menguntungkan mereka," lanjutnya.
Di era digital dengan tantangan banjir informasi, sudah sepatutnya Masyarakat dapat lebih bijak dalam menganalisis isu-isu politik di media sosial dan tetap meningkatkan kemampuan literasi digitalnya.
Pernyataan di atas dituturkan oleh Aditya Wisnu Pradana (Wartawan Radar Banyumas). Aditya menjelaskan urgensi dalam mempelajari dunia jurnalistik untuk membentuk Masyarakat yang lebih kritis dan cerdas dalam menerima dan mencerna informasi.
"Jurnalistik merupakan sebuah kebutuhan untuk meningkatkan literasi kita terhadap media dan informasi," ujar Aditya.
Pada acara ini terdapat pula sharing session dengan topik manajemen aksi yang disampaikan oleh Kementerian Polhukam DEMA FEBI dan Wahid Multazzam, Ketua Senat Mahasiswa FEBI memaparkan materi persidangan.
Diklat Politik DEMA FEBI 2024 berjalan dengan lancar dan turut memeroleh antusiasme serta apresiasi dari berbagai pihak. Diharapkan, dengan adanya Diklat Politik ini, mampu memperkuat pemahaman politik mahasiswa sebagai bagian dari pendidikan yang lebih komprehensif.
Reporter: Rafli Amizah (Jurnalis Magang) dan Mohammad Agung
Editor: Redita Suci
Post a Comment
Apa pendapat kamu mengenai artikel ini?