Purwokerto, LPM Saka -
Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menjadi fokus dalam serangkaian Festival
Pemberdayaan 2023. Ketua Pelaksana, Robiatun Hamidah mengungkapkan bahwa bazar
ekspo dikedepankan dalam acara tersebut.
“Jika tahun kemarin mengangkat keseniaan, acara kali ini mengangkat seputar kemasyarakatan, dan kami memilih untuk menyoroti UMKM” timpalnya.
11 acara dalam serangkaian Festival Pemberdayaan 2023
antara lain Seminar, Lomba Debat, Lomba Volly, Senam massal, Festival Hadroh,
Pawai Obor, Got Talent, Lomba Mewarnai, Sholawat Akbar dan ditutup dengan upacara
Hari Santri.
Acara tersebut dibuka dengan seminar yang membahas
mengenai digital marketing, sosialisasi Qris dan sertifikasi halal. Selain itu,
untuk pemberdayaan mahasiswa, Festival Pemberdayaan menyelenggarakan lomba
debat, lomba bola volly dan got talent yang disaksikan langsung oleh masyarakat
kembaran.
“Untuk perlombaan got talent, kami mengadakan di
lapangan kembaran. Tujuannya adalah untuk mengekspos bakat yang dimiliki oleh
mahasiswa UIN Saizu agar dikenal oleh khalayak,” jelas Midah.
Adapun Seminar, Festival Hadroh, Lomba mewarnai, Pawai
obor, Senam massal dan Sholawat Akbar diperuntukkan bagi masyarakat umum.
Acara yang digelar oleh HMPS Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) dilaksanakan mulai hari Rabu - Minggu (18-22/10/2023).
Festival Pemberdayaan 2023 mengadakan kerjasama dengan
pihak Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan masyarakat Desa Kembaran.
“Sebelumnya kami telah survei ke pihak kecamatan, dan
kami diarahkan untuk bekerja sama dengan panitia Hari Santri Nasional Desa
Kembaran serta HUT TNI” tutupnya.
Midah menyampaikan apresiasi terhadap kerjasama yang
disepakati serta antusiasme masyarakat Desa Kembaran dalam menyukseskan
Festival Pemberdayaan 2023.
Reporter: Amanta Fatia Salma
Editor: Jasmine Azzahra
Post a Comment
Apa pendapat kamu mengenai artikel ini?