Tingkatkan Eksistensi, UKM Master Gelar Harmony Concert Paranada Insani

potret font stage penampilan paranada insani

LPM Saka- Dalam rangka meningkatkan eksistensi, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Master Universitas Islam Negri  Prof. K. H. Saifuddin Zuhri Purwokerto selenggarakan Harmony Concert Paranada Insani yang dimeriahkan oleh 40 talent. Acara ini berlangsung di Auditorium pada Selasa, (24/01/2023) dengan mengundang sejumlah wali talent, birokrat kampus, dan seratus audience secara free pass. 

Ketua Umum UKM Master, Ahsa Waskita mengatakan ketika bicara tentang konser, pasti bayangan yang muncul adalah melulu penampilan band, padahal bukan hanya band saja yang ada di UKM Master, namun juga ada paduan suara, sehingga acara difokuskan untuk penampilan paduan suara, dan band yang ada, digunakan untuk pengiring.

‘’Tujuan dari penyelenggaraan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan eksistensi UKM Master UIN Saizu khususnya di dunia paduan suara, karena paduan suara sendiri juga nantinya akan dipersembahkan saat acara wisuda, sehingga digelarlah acara ini sebagai ajang untuk branding,’’ ujarnya

Ia juga mengungkapkan acara ini merupakan kegiatan dengan konsep yang baru. Untuk konser bertajuk harmony sendiri sebelumnya sudah pernah digelar ditahun 2018 namun dengan konsep yang berbeda, konsep tahun ini, seperti halnya sebuah music awards dengan tidak menampilkan musik pop saja, UKM Master menunjukan kemampuan mereka dalam bermain di genre musik yang lain termasuk musik daerah. 

Ahsa berharap khususnya kepada pada talent yang tampil, agar dapat meningkatkan kualitas diri, membangkitkan semangat dan motivasi untuk mengembangkan kemampuan dalam seni musik khususnya paduan suara. 

Sementara itu, Teguh Cahyanto, Wali dari salah satu talent menanggapi secara positif dan mendukung Paranada Insani, ia bercerita bahwa anaknya, Ida Ayu Ajeng, Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, mulai terlihat bakat musiknya sejak SMA, namun masih malu-malu.

Ia menyadari panggung seperti ini, merupakan ajang yang tepat untuk menggali kapasitas diri para talent. 

‘’Semoga bisa berlanjut di tahun-tahun berikutnya, dan diselenggarakannya bukan ketika waktu libur, sehingga audiencenya akan lebih banyak, ‘’ tutupnya 

Reporter: Ade Arifin Yusuf dan Arif Agung Prabowo

Editor: Lubna Laila