Foto Ganjar Pranowo menghadiri kegiatan PBAK U 2022 di UIN Saizu Purwokerto |
Purwokerto, LPM Saka – Ganjar Pranowo menjadi salah pemateri pada Grand Opening Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) 2022 di Universitas Islam Negeri (UIN) Prof. K. H. Saifuddin Zuhri Purwokerto pada Senin, (22/08/2022). PBAK 2022 dilaksanakan selama 3 hari terbagi dalam 2 sesi yaitu technical meeting (21/08) dan materi (22-23/08) secara offline.
Gubernur Jawa Tengah menyampaikan keistimewaan PBAK 2022 di UIN Saizu Purwokerto. Ganjar Pranowo menyampaikan bahwa agenda PBAK di UIN Saizu sangat menarik dan unik.
“Agenda PBAK yang dibawa oleh Rektor UIN Saizu, Prof. Dr. Roqib, M.Ag. sangat unik karena dikembangkan dengan basis kebudayaan. Dilihat dari pakaian yang tengah dikenakan oleh rektor UIN tersebut, beliau memakai baju yang berdesain daerah yakni budaya penginyongan”, Terang Ganjar Pranowo.
Beliau menyampaikan pesan untuk mahasiswa agar semua mahasiswa siap dalam menghadapi tantangan yang tidak mudah dengan belajar sungguh-sungguh.
“Mungkin orang mendengarnya klasik, tapi ingat belajar sungguh-sunnguh, berdoa dan jangan pacaran dulu. Kalu udah demikian akan muncul awareness dari mahasiswa dan matang serta siap dalam menghadapi tantangan yang tidak mudah”, jelas Gubernur Jawa Tengah.
Sebelum sesi motivasi yang disampaiakan oleh Gubernur Jawa Tengah, Rektor UIN Saizu Purwokerto, Prof. Dr. Roqib, M.Ag. membuka acara PBAK dengan simbolis pelepasan balon berwarna hijau dan kuning yang melambangkan dua warna dasar Gedung UIN Saizu Purwokerto serta disaksikan sebanyak 3093 mahasiswa baru.
“Dengan mengucapkan Basmallah, pengenalan budaya akademik dan kemahasiswaan resmi dibuka”, ucap Roqib.
Setelah itu dalam sambutannya, Roqib menyampaikan beberapa hal terutama perihal masalah kampus. Ia menegaskan harus sabar dalam menghadapi masalah yang terjadi di kampus dan berupaya dengan gesit untuk suatu hal.
“Dalam menghadapi problematika di kampus harus dihadapi dengan sabar dan gesit dalam melakukan suatu hal”, tutur Roqib dalam sambutannya.
Tema yang diangkat pada PBAK tahun 2022 adalah “Perkuat moderasi beragama, Bersatu untuk bangsa, lestari budaya Indonesia”, hal itu disampaikan oleh M. Syafrie Royan.
“Moderasi beragama, memberikan pemahaman dalam meningkatkan dan mempererat moderasi antar agama. Bersatu untuk bangsa, maksudnya tetap peduli dan bersatu walau dari daerah yang berbeda, dan lestari budaya Indonesia, memberi motivasi dalam mencintai dan melestarikan budaya Indonesia”, jelas ketua pelaksana PBAK U 2022.
Post a Comment
Apa pendapat kamu mengenai artikel ini?