Ilustrasi : pixabay.com
Insan
beriring meniti per inci wajah bumi
Berteriak
menyuarakan nurani
Menggema sebatas hiasan tengah kota
Yang
kan hilang ditelan isu berikutnya
Hanya demi kemanusiaan
Menjual
nama, mendongkrak popularitas semata
Kemanusiaan nyatanya bagai emas berlian
Makin
tahun makin mahal diperjualbelikan
Konten
dan viewers dipertaruhkan
Kemanusiaan
terkubur teknologi tumbuh subur
Permainan
baru berupa duka disukacitakan
Gelap
rasa menyapu luntur kemanusiaan
Bertalu-talu digemakan sana-sini
Rakyat
meneriakkan kondisi ibu pertiwi
Namun
dibungkam anak sendiri
Sudahkah
tercipta keadilan di negeri ini?
Menahan
bencana dari segenap penjuru bumi
Kemana lagi kemanusiaan harus dicari?
Purwokerto, Agustus 2021
Post a Comment
Apa pendapat kamu mengenai artikel ini?