Foto : Ilustrasi (BBC)
LPM Saka, Purwokerto – Rektor Institut Agama
Islam Negeri Purwokerto mengeluarkan surat resmi terkait antisipasi penyebaran
Virus Corona di lingkungan kampus. Surat dengan nomor 845 tahun 2020 ditanda tangani oleh Rektor IAIN Purwokerto Moh.Roqib dan stempel basah pada,
Selasa (3/3/2020).
Diketahui, Presiden Joko Widodo telah
mengonfirmasi bahwa ada dua warga negara Indonesia positif terinfeksi
corona. Semakin merebaknya wabah
Covid-19 yang mulai terjadi pada akhir tahun 2019 di Wuhan, China dan telah
merambah ke beberapa negara di Eropa, Amerika dan Asia.
Maka dari itu, untuk menghindari sesuatu yang
tidak diinginkan. Himbauan bagi seluruh dosen, karyawan kampus, dan mahasiswa
untuk mengantisipasi penyebaran virus dan menjaga kesehatan dengan melakukan berbagai
cara. Diantaranya, menangguhkan perjalanan ke luar negeri, mencuci tangan
dengan sabun, gunakan masker jika sakit, menjaga daya tahan tubuh, menjaga
kebersihan di semua ruang-ruang publik, membuang sampah pada tempatnya,
meningkatkan kebersihan di semua toilet, menyediakan sabun dan gel antiseptik
di semua toilet dan memperhatikan etika batuk dan bersin.
“Masyarakat dihimbau untuk menjaga kebersihan
diri dan tidak panik. Masker hanya digunakan bagi yang sakit, kalau sehat ya
buat apa,” ujar Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto dilansir dari CNN Indonesia.
Sementara itu, Bupati Banyumas Ahmad Husein
umumkan ada seorang warganya yang diduga terinfeksi virus corona. Seorang
tenaga kerja wanita asal Banyumas berusia 44 tahun diisolasi di RSUD Banyumas, TKW
tersebut merasa mual,flu dan demam setelah pulang dari Hongkong.
“Petugas kesehatan sudah mengambil sampel
liur, kita tunggu hasilnya 14 hari lagi. Belum ada gangguan pernafasan, tapi
baru pulang dari Hongkong enam hari yang lalu, sehingga masuk pengawasan di
RSUD Banyumas,” jelasnya dilansir dari SuaraJateng.
Penulis : Wahid Fahrur Annas
Editor : Umi Uswatun Hasanah
Post a Comment
Apa pendapat kamu mengenai artikel ini?