Atlet Kontingen Tapak Suci IAIN Purwokerto di GOR POPKI Cibubur Jakarta Timur pada Minggu (22/12/2019)/ Sumber: Tapak Suci IAIN Purwokerto |
LPM
Saka, Jakarta Timur – Kontingen Tapak Suci Institut Agama Islam
Negeri (IAIN) Purwokerto berhasil meraih gelar Juara Umum II Tingkat Dewasa
dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) 2019 di GOR POPKI Cibubur Jakarta Timur pada
Sabtu-Minggu (21-22/12/2019). Mereka memboyong lima medali emas, dua medali
perak, dan tiga medali perunggu.
Pada
kejuaraan tersebut, kontingen IAIN Purwokerto menurunkan sepuluh atlet dengan
tujuh ofisial. Dalam kategori fighter, mereka membawa pulang medali emas
yang diraih oleh M. Alfi Kautsar, Muhammad Faiq Haidar, Ahmad Fauzan, Hendrawan
Nur Mardiyanto dan Rifa’I Nur Pratama.
Salah
satu atlet Muhammad Faiq Haidar mengaku tidak menyangka bisa membawa pulang
medali emas. Lantaran, menurutnya, ia mempersiapkan latihan selama dua bulan dengan
tujuan bermain secara maksimal.
“Ga
nyangka bisa dapet juara umum. Karena sebelumnya kita ga menargetkan buat dapet
juara umum, yang penting atlet bisa main dengan permainan baik dan maksimal,”
ujarnya saat dihubungi LPM Saka, Senin (23/12/2019).
Selain
medali emas, medali perak juga berhasil diraih Syeh Nofal Purnama dan medali
perunggu diraih Chuswatun, Farahdella dan Ferdi Albahar. Sementara itu, pada
kategori Seni Tunggal medali perak juga berhasil dibawa pulang Kontingen IAIN
Purwokerto melalui Barianto Pambudi.
Bersaing
dengan sekitar 700 pesilat dari seluruh Indonesia, Ketua Tapak Suci IAIN
purwokerto, Ahmad Fauzan berharap agar Kontingan Tapak Suci dan Pencak Silat dapat
berprestasi. “Berharap
kontingen tapak suci dan pencak silat IAIN Purwokerto dapat terus berprestasi
dan makin lebih baik lagi,” ungkapnya saat dihubungi LPM Saka, Senin
(23/12/2019).
Tidak
hanya itu, Fauzan juga mengaku perolehan gelar dalam kejuaraan ini menjadi motivasi
agar nama pencak silat bisa terkenal di ranah internasional. “Kami merasa
senang, raihan ini menjadi motivasi untuk kami dan berusaha membawa nama pencak
silat ke jenjang internasioal,” tutupnya.
Reporter :
Wahid Fahrur Annas
Editor : Umi Uswatun Hasanah
Post a Comment
Apa pendapat kamu mengenai artikel ini?