Purwokerto, LPM SAKA – Guna menghadapi
tantangan profesi dakwah, Fakultas Dakwah Institut Agama Islam Negeri (IAIN)
Purwokerto gelar Seminar Nasional dengan tema Tantangan Profesi Dakwah
Menghadapi Era Industri 4.0 di Hall Perpustakaan, pada Rabu (7/11).
Seminar ini dibuka oleh Dr. Zaenal Abidin,
M.Pd. selaku dekan Fakultas Dakwah dengan harapan agar mahasiswa Dakwah dapat
merespon dan mengaplikasikannya demi kuantitas mahasiswa dimasa kini dan dimasa
depan untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi tantangan di era informasi yang
serba canggih.
"Perkembangan era informasi 4.0 itu maksudnya bahwa
industri informasi sekarang itu tidak hanya sekedar menciptakan konsumen, tapi
sekaligus mencerdaskan konsumen agar tidak terus menerus menjadi konsumen,
tetapi menjadi produsen. Khususnya bagi calon-calon penyuluh agama islam, ini
menjadi sebuah tantangan yang harus dilalui dan dikuasai," jelas Zaenal
dalam sambutannya.
Setelah seminar dibuka dengan bacaan
basmallah, acara ini dilanjutkan dengan pembacaan Curiculum Vitae moderator
oleh pembawa acara. Oki Edi Purwoko, mendapatkan banyak sambutan meriah dari
para peserta seminar, setelah namanya disebut sebagai moderator, karena beliau
merupakan salah satu dosen favorit di Fakultas Dakwah, khususnya bagi mahasiswa
Komunikasi Penyiaran Islam (KPI).
Seminar yang dimulai pukul 10.00 WIB ini, mendatangkan
dua narasumber yang pertama yaitu, Ecep Suwardani Yasa, M.Si. diketahui beliau
merupakan lulusan Fakultas Tarbiyah IAIN Purwokerto yang sekarang bekerja
sebagai General Manager News Gathering & Production TV One, dan yang kedua adalah Prof. Dr. H.
Abdul Basit, M.Ag. selaku Direktur Pascasarjana IAIN Purwokerto.
Materi yang disampaikan oleh kedua narasumber
yaitu seputar peluang-peluang profesi dakwah di era industri 4.0 dengan dimulai
dari sejarah revolusi industri hingga membahas tantangan-tantangan dakwah yang
perlu dipersiapkan.
"Kita sangat membutuhkan orang-orang
yang mampu mengembangkan literasi, literasi mental, teknologi dan manusianya,"
terang Abdul basit saat memberikan materi mengenai peluang profesi Dakwah.
Dilanjutkan dengan pemaparan Ecep S. Yasa
yang mengatakan bahwa secara alenia, sukses itu tidak akan terjadi, jika kita
sendiri tidak mempersiapkan diri menghadapi perubahan, yang perubahan itu
merupakan informasi atau kelahiran teknologi baru yang menggilas teknologi lama.
Dalam acara tersebut, Hall Perpustakaan
IAIN Purwokerto dipenuhi oleh Lembaga Kemahasiswaan (LK) dan Komunitas yang
berada dibawah naungan Fakultas Dakwah, dengan mendelegasikan 10 anggotanya
sebagai peserta.
Seminar ini terbilang sangat lancar, dan diakhiri
dengan pemberian kenang-kenangan oleh ketua pelaksana, Warto, M.kom. kepada
para pemateri kemudian dilanjutkan dengan sesi foto bersama.
Reporter :
Nani Setiani
Editor :
Wilujeng Nurani
Post a Comment
Apa pendapat kamu mengenai artikel ini?