Hall Perpustakaan IAIN Puwokerto, Selasa (13/11)
PURWOKERTO, LPM SAKA – Gna memberikan
kekuatan terhadap keilmuan yang ada, Prodi Bimbingan Konseling Islam (BKI), Fakulas Dakwah
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Purwokerto menggelar seminar berjudul “Mengembangkan
Empati dalam Layanan Dukungan Kesehatan Jiwa dan Psikososial” (DKJPS) di Hall
Perpustakaan, pada Selasa (13/11).
Seminar ini diikuti oleh 100 peserta yang sudah mendaftar secara online
dari jauh-jauh harinya. Acara ini disambut oleh Nurma Ali Ridwan,M.Ag, Penanggung
Jawab Acara sekaligus
ketua Jurusan. Nurma menyatakan tujuan diadakan seminar ini
untuk memberikan kekuatan terhadap keilmuan yang ada dalam jurusan BKI.“Seminar kali ini dilakukan juga
dalam rangka memberikan kekuatan terhadap keilmuan yang ada dalam Bimbingan
Konseling Islam itu sendiri, sehingga dari sini mahasiswa di akhir selain
memiliki tambahan ilmu sekaligus pengalaman –pengalaman praktis di lapangan
yang digambarkan oleh para pemateri”
Senada dengan Nurma Ali
Ridwan,M.Ag, Dr. Zaenal Abidin,M.Pd juga memberikan sambutan sekaligus membuka
acara, dalam sambutannya ia
berharap jika mahasiswa dapat mengikuti acara dengan tekun sampai memperoleh
keilmuannya
“Saya berharap mahasiswa semua
tekun mengikuti acara ini sampai selesai, sampai berhasil mendapatkan ilmu dari sini, dan
harapan kedua mudah-mudahan panjenengan semua paling tidak bisa menjadi Sus Budhiarto
yang baru.”
Seminar yang berlangsung Selasa
Pagi ini mendatangkan dua narasumber, yang pertama yaitu Dr. Muskinul Fuad,M.Ag
ia adalah Dosen
dari Prodi Bimbingan Konseling Islam (BKI) Fakultas Dakwah Institut Agama Islam
(IAIN) Purwokerto dan yang kedua adalah Sus Budhiarto,S.Psi.,M.Si, ia dosen
Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta yang memiliki berbagai pengalaman
tentang dunia praktisi
Sus Budhiarto,S.Psi.,M.Si
menyatakan jika acara seminar seperti ini perlu sering diadakan untuk semakin
menambah keilmuan mahasiswa. “Acara seperti ini perlu sering
diadakan, untuk menyadari bahwa salah satu kekuatan mahasiswa IAIN itu adalah
pemahaman kepada agama telah sangat baik pada umumnya, dan yang belum baik
tinggal diperbaiki. Setelah itu lebih baik ilmu dihayati dan kemudian
diamalkan.”
Sementara itu acara seminar
tersebut mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, salah satunya dari
Ramadhani Ayu Balkist Aurelie mahasiswa semester 3 prodi BKI selaku peserta dalam
acara tersebut. Ia merasakan bahwa acara seminar
tersebut sangat bermanfaat bagi dirinya.“Jadi kalo menurut aku ini bagus
banget, apalagi ada basic kalo misal kita mau menjadi seorang helper atau
relawan. Seminar ini sangat membantu, gimana cara kita membangun kesehatan jiwa
para korban ini, yaitu salah satunya melalui terapi.”
Reporter : Dwi Askinita
Editor : Aji
Post a Comment
Apa pendapat kamu mengenai artikel ini?