Purwokerto, Lpmsaka.id – “Awal yang baik untuk memulai sesuatu yang
panjang," seperti itulah tanggapan wartawan Kompas, Wili Brordus Megandika
Wicaksono, saat menghadiri launching laman berita lpmsaka.id pada Sabtu (24/11) di Gedung E2, Fakultas Dakwah, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Purwokerto.
Launchig laman berita
lpmsaka.id diawali dengan pemotongan tumpeng oleh Wakil Dekan III, Dr. Najib.
M. Hum, sebagai bentuk simbolik peresmian laman lpmsaka.id. Launching
juga dihadiri oleh seluruh Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) kampus se-Purwokerto, Lembaga
Kemahasiswaan, dan beberapa Komunitas Fakultas Dakwah. Sebelumnya laman berita
tersebut belum diresmikan, akan tetapi sudah dikenal dan diakses selama lima
tahun lamanya dan menjadi laman berita yang diakui secara nasional.
Tidak hanya sekedar launching, acara dilanjutkan dengan Ngaji
Aksara yang bertemakan "Penulisan Artikel
Populer" bersama dua pemateri yakni Wilibrordus Megandika Wicaksono,
wartawan Kompas dan Rudal Afgani, wartawan Satelit Post yang juga merangkap
sebagai ketua Aliansi Jurnalistik Indenpenden
(AJI) wilayah Purwokerto. Ngaji Aksara tersebut dikenalkan kepada seluruh
jurnalis LPM SAKA dan jurnalis magang LPM SAKA agar mereka lebih kenal dan
paham cara menulis artikel bergaya populer yang sedang sering digunakan di era
sekarang.
Di dalam ngaji aksara, Dika dan Rudal juga memberikan motivasi yang
memberikan efek positif terhadap para jurnalis muda supaya tetap semangat untuk
berproses di bidang jurnalistik melalui wadah yang tersedia di masing-masing
kampus. "Manfaatkanlah, karena hal ini adalah kesempatan langka dan
menjadi langkah awal yang baik dalam berekspresi, menuangkan ide-ide, dan
berlatih secara optimal untuk menuju sesuatu yang panjang," ujar Megandika.
Salah satu jurnalis muda Aulia, wartawan LPM Obsesi juga menanggapai
Ngaji Aksara tersebut. Menurutnya, acara terebut sangat bermanfaat, selain
mengetahui pentingnya tulis menulis, juaga bisa memberitahukan cara penulisan artikel
populer. "Kalau webnya bagus kok, serius. Tatanan sama
judul-judulnya udah keren, trus juga udah ada pengelompokan seperti feature
sendiri, sastra sendiri, yang satu jenis tulisan gitu,"
ujarnya.
Sedangkan menurut Megandika, ”Secara tampilan sudah oke, dan dari
konten mungkin cuma perlu diperkaya ragam tulisanya serta headline usahakan
jangan monoton, harus lebih kena apa yang penting pada berita tersebut”. Lalu menurut
Rudal Afgani, desain portal sudah oke, konten kalo bisa pakai style yang khas,
dan juga laman beritanya sebisa mungkin lebih disesuaikan dengan aturan media
online pada dewan pers.
Harapan ke depan dengan adanya ngaji aksara yang bertemakan
penulisan artikel populer dan launching laman lpmsaka.id, para jurnalis
LPM SAKA mengenal dan mampu mengembangkan kepenulisan artikel populer serta
wartawan LPM SAKA bisa menambah skill kepenulisanya dari hard news
merambah ke soft news hingga terus meningkat dalam segi gaya bahasanya.
Reporter : Dayat
Editor : Aji
Selamat
ReplyDeletePost a Comment
Apa pendapat kamu mengenai artikel ini?