Purwokerto,
LPM SAKA – Dalam
rangkaian hari jadi, Komunitas Radio Star mengadakan Lomba Kepenyiaran tingkat
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Purwokerto di Laboratorium (Lab) Dakwah lantai
satu, Sabtu (29/9).
Sejak satu
tahun beralih menjadi Radio Star yang menggunakan jalur streaming, untuk
pertama kalinya Radio Star membuat gebrakan baru dengan mengadakan Lomba
Kepenyiaran yang diikuti sekitar 28 peserta dari berbagai Fakultas di IAIN Purwokerto.
Dalam perlombaan
ini ada kriteria tertentu yang harus dipenuhi, diantaranya Isi Tema, Etika
kepenyiaran, Kualitas Suara, Kreatifitas Penyajian dan Kualitas Suara.
Dalam acara
ini, Yuliati sebagai salah satu juri menyatakan kebanyakan dari peserta masih
terbilang kaku dalam membawakan siaran, “kelemahan masing-masing peserta
kebanyakan itu style style news
gitu, kalo gak style news rata-rata suaranya kaku. Kaya gitu, mereka
masih kaya baca-baca ketika ngomong terus penguasaan materi kurang, karena
mereka seperti hanya mengandalkan teks, jadi rasanya seperti tidak sampai ke
pendengar,” ungkapnya.
Lebih lanjut
Yuliati juga berharap jika Radio Star semakin eksis, “harapannya Radio Star makin
eksis, banyak yang download aplikasinya, banyak yang tau Radio Star, Kemudian
nantinya bisa menjadi media yang dicari temen-temen ketika ingin promosi untuk
dijadikan media partner, semakin baik dan pokoknya semakin panjang umurnya,”
pungkasnya.
Dari 28 peserta
Lomba Kepenyiaran hanya akan dipilih dua pemenang yang langsung mendapatkan Golden
Ticket untuk menjadi anggota Komunitas Radio Star.
Pemenang Lomba akan
diumumkan pada malam puncak Night Party Radio Star pukul 19.30 WIB di
Parkiran Gedung E Fakultas Dakwah.
Selain Yuliati,
Ismi Khabibah mahasiswi angkatan 2018 Jurusan Hukum Tata Negara (HTN) yang
meraih juara satu dalam Lomba tersebut, juga merasa bersyukur atas apa yang
dicapainya, “juara bagiku bonus, yang penting adalah prosesnya dan juga juara
bukan hanya rezeki saja dari Allah melainkan cobaan bagaimana kita bisa
bertanggungjawab kedepannya,” ungkapnya.
Reporter : Dwi Askinita, Wahid Fahrul Annas
Editor : Wilujeng Nurani
Post a Comment
Apa pendapat kamu mengenai artikel ini?