Kegiatan Donor Darah di Lab Dakwah (Selasa, 25/9/2018) |
Purwokerto,
LPM SAKA - Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Bimbingan Konseling Islam (BKI) Fakultas
Dakwah Institut Agama Islam Negeri (IAIN)
Purwokerto bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) unit Sokaraja menggelar kegiatan donor darah
sebagai salah satu rangkaian kerja divisi Sosial Karir, Selasa (25/9) di Laboratorium
(LAB) Dakwah lantai satu.
Ditemui
diruangannya, Alief Budiyono selaku Kepala Lab Fakultas Dakwah menyampaikan
bahwa kegiatan donor darah ini sangat baik dilaksanakan karena selain untuk
kesehatan juga untuk menumbuhka rasa empati,
"kegiatan ini sangat baik dari segi aspek psikologinya, kita bisa memunculkan rasa empati kepada
orang lain," ungkapnya.
"Kegiatan
ini bagus, jadi ada terobosan baru bagi
mahasiswa dakwah terutama BKI, tidak
monoton, tidak melulu seminar dan bazar.
Ini adalah terobosan baru dengan membuat gebrakan apalagi kegiatan ini
terdapat nilai sosial," lanjutnya.
Sementara
Vera Restu Lestari, selaku Koordinator kegiatan donor darah mengatakan jika kegiatan ini diselenggarakan untuk bakti
sosial dan merupakan salah satu program dari divisi sosial karir, "kegiatan
ini sebagai salah satu rangkaian bakti sosial sekaligus program dari divisi
sosial karir," ujarnya.
Kegiatan
donor darah tersebut mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, salah satunya
dari Frida Dewi Febiyanti, mahasiswa angkatan 2017 program studi BKI berharap,
semoga darah yang disumbangkannya dapat bermanfaat untuk orang lain, "semoga
darah yang sudah saya donorkan bisa bermanfaat untuk orang lain dan semoga tubuh
saya sehat terus agar bisa rutin donor darah untuk kemanusiaan," urainya.
Disampaikan
Azka Silma Awawina selaku ketua HMJ BKI, dalam kegiatan donor darah ini
setidaknya ada 74 pendaftar yang ingin mendonorkan darahnya, padahal dari pihaknya hanya menargetkan 60
pendaftar saja. Namun, tidak semua
mendapatkan kesempatan karena akan diseleksi terlebih dahulu sesuai kriteria
yang telah ditentukan.
Kegiatan di Lab Dakwah lantai satu |
"Kurang
lebih ada 49 pendaftar yang berhasil mendonorkan darahnya dari 74 pendaftar,
sementara sebagian kecil yang tidak lolos karena tidak memenuhi syarat seperti
hemoglobin rendah yang disebabkan oleh kurang istirahat, kurang sayur dan
kurang vitamin C," ungkapnya.
"saya
berterimakasih kepada kalian atas partisipasinya, karna yang telah kalian lakukan adalah untuk
kemanusiaan," tambahnya.
Reporter : Dwi Askinita, Fitri Yuliani Sa'adah, Noviarni Isnaeni
Rahajeng
Editor : Wilujeng Nurani
Semangat dan terus berikan layanan berita yang inspiratif :)
ReplyDeleteSiap, terimaksih :)
ReplyDeleteGood job
ReplyDeletePost a Comment
Apa pendapat kamu mengenai artikel ini?