Purwokerto,
LPM SAKA – Meskipun termasuk cabang olaharaga baru di Invitasi Pekan Pengembangan
Bakat dan Minat
Mahasiswa (IPPBMM). Orienteering
sukses borong empat emas untuk tuan rumah IAIN Purwokerto. Terbagi menjadi Middle Orienteering Putra-Putri
yang dilaksanakan pada hari Rabu (25/4) dan Sprint
Orienteering Putra-Putri yang
dilaksanakan hari Kamis (26/4), yang keempatnya dimenangkan oleh Kontingen IAIN
Purwokerto. Mereka adalah Dede Prasetyo dan Anisa Nurbaiti dari kategori Middle, serta Khaerudin dan Indah Wahyu
dari kategori Sprint. Dengan
mengambil rute sekitar kampus IAIN Purwokerto, Perlombaan ini dapat
terselenggara dengan baik berkat kerjasama dengan Federasi Orienteering
Banyumas (FOB).
Orienteering
sendiri merupakan cabang olahraga lari di alam bebas, pedesaan, maupun
perkotaan. Dengan dibekali peta dan kompas untuk menyelesaikan suatu lintasan
dari titik kontrol satu ke titik kontrol lain dalam waktu sesingkat mungkin.
Olahraga ini memadukan antara keselarasan berfikir dalam menentukan navigasi,
serta kecepatan dan ketahanan dalam berlari. Kontingen IAIN Purwokerto sendiri
mengambil pesertanya dari anggota Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Faktapala yang
basisnya adalah suka berkegiatan di alam bebas. “Tujuan dipilihnya Orienteering
menjadi salah satu cabang olahraga adalah untuk mengenalkan Orienteering khususnya pada masyarakat Indonesia, karena
sebenarnya di luar negeri Orienteering sudah sangat terkenal”, tutur Penanggung
Jawab
lomba Orienteering, Rokhiman.
Cabang
lomba Orienteering pada IPPBMM 2018 ini mengambil rute di sekitar kampus IAIN
Purwokerto. Pada kategori Middle, start
dari samping gedung Perpustakaan, keluar dari kampus menuju barat hingga titik
paling jauh yaitu melewati jembatan Banjaran, kemudian kembali ke kampus dan
finish di depan gedung Fakultas Syariah IAIN Purwokerto. Selain berlari, setiap
peserta juga harus menemukan 15 point
yang ada secara berurutan hingga menuju garis finish secepat mungkin. Jarak
yang ditempuh oleh peserta ditaksir mencapai 5,1 KM untuk Putra dan 4,8 KM
untuk Putri. Atlet Putra Kontingen IAIN Purwokerto mencapai finish pertama
dengan perolehan waktu 34 Menit, mengalahkan 14 Peserta lainnya. Kemudian di posisi
kedua ditempati Kontingen UIN Walisongo Semarang dengan perolehan waktu 54
Menit.
Cerita
menarik datang dari Dede, Atlet putra Kontingen IAIN Purwokerto yang memperoleh
waktu tercepat kategori Middle.
“Ketika perlombaan, di depan saya ada sungai, dan saya harus memutar jalan
cukup jauh jika ingin melewatinya. Tapi karena hal tersebut akan memakan waktu,
jadi saya putuskan untuk menyeberang sungai yang cukup dalam itu. Alhasil saya
bisa menuntaskan perlombaan dengan lebih cepat meskipun badan saya basah kuyup.
Untungnya aksi saya tersebut diperbolehkan oleh panitia lomba”, ujar Dede. “Saya senang bisa ikut menyumbangkan medali
untuk IAIN Purwokerto, bisa membanggakan kedua orang tua saya, dan khususnya
UKM Faktapala yang telah mendukung saya”, tambahnya lagi.
Orienteering
kategori Middle berlangsung pada hari
Rabu (25/4) dimulai pukul 08.10 sampai 12.00 WIB. Kemudian keesokan harinya,
Kamis (26/4) dilanjutkan Orienteering kategori Sprint yang juga dimenangkan oleh Kontingen Putra & Putri IAIN
Purwokerto, Khaerudin dan Indah Wahyu. Dengan
rute yang lebih pendek, Peserta Start dari samping gedung Perpustakaan, keluar
dari kampus menuju ke timur ke area sekitar Balai Kemambang dan finish kembali
di kampus IAIN Purwokerto.
Penanggung
Jawab
(PJ) cabang lomba Orienteering diambil dari pengurus UKM Faktapala dan
bekerjasama dengan FOB. Selama perlombaan, PJ ikut menerjunkan personilnya
yaitu 6 orang di garis Start dan Finish, dan 4 orang Mobile (Berkeliling di
area perlombaan), serta 6 anggota FOB juga ikut melakukan monitoring perlombaan
dari garis Start sampai Finish.
Reporter :
Alvin.H
Editor :
Wilujeng Nurani
Post a Comment
Apa pendapat kamu mengenai artikel ini?