Purwokerto,
LPM SAKA – Grup Hadroh IAIN Purwokerto juara 1 dalam Invitasi Pekan
Pengembangan Bakat dan Minat Mahasiswa (IPPBMM) VII antar PTKIN se-Indonesia. Sebagai tuan rumah pada IPPBMM tahun 2018., mereka menampilkan penampilan
terbaiknya di panggung. Mereka mendapatkan banyak dukungan dan sambutan yang
sangat meriah dari mahasiswa IAIN Purwokerto di lapangan parkir Fakultas
Tarbiyah Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Purwokerto pada Kamis, 26 April 2018.
Dibalik
kemenangan grup Hadroh terdapat pelatih bernama Ustadz Tasbihan yang
mengajarkan anak didiknya untuk terus istiqomah, konsisten dalam waktu, dan
serius dalam berlatih. Hal ini dikatakan vocal utama Hadroh IAIN Purwokerto,
Akhmad Jafar bahwa Ustadz Tasbihan adalah seseorang yang sangat luar biasa.
Meskipun beliau banyak job selain
mengajar Hadroh IAIN purwokerto, tapi beliau selalau istiqomah dan
mengedepankan untuk melatih Hadroh IAIN Purwokerto.
Dalam
persiapan selama tiga bulan berturut-turut terdapat perbedaan tempat tinggal
yang membuat mereka sulit untuk berkumpul. Terlebih di waktu malam karena arena
sebagian personilnya ada yang tinggal di pondok pesantren dan tidak
diperbolehkan untuk keluar pondok ketika sudah malam. Kendala lainnga juga
dirasakan oleh para vocalis karena tidak adanya microfon yang menyebabkan
mereka cepat sesak ketika bernyanyi. Namun, dari perjuangan yang sangat memeras
tenaga selama tiga bulan itu, tidaklah sia-sia. Itu karena mereka mendapatkan
hasil yang memuaskan dapat menjadi yang terbaik di IPPBMM 2018 ini.
“Perasaan
saya bercampur aduk. Ada bahagianya juga ada sedihnya. Saya bahagia karena
perjuangan kami selama tiga bulan ini tidak sia-sia, menghasilkan hasil yang
memuaskan. Dan sedihnya karena saya nanti akan berpisah dengan grup hadroh ini,
karena hadroh IAIN Purwokerto merupakan gabungan antara hadroh pesentranisasi
dengan grup hadroh UKM PIQSI yang ada di IAIN Purwokerto,” kata vocal utama
Hadroh IAIN Purwokerto, Akhmad Jafar.
Reporter : Ni'matussaadah
Editor : Aji
Post a Comment
Apa pendapat kamu mengenai artikel ini?