Purwokerto,
LPM SAKA - Dewan Eksekutif
Mahasiswa Institut (DEMA I) IAIN
Purwokerto adakan bedah buku “Tuhan Maha Asyik” bersama Sujiwo
Tejo dan Buya Kamba pada Senin 18 Desember 2017 dengan tema “Harmoni Budaya Dalam Bingkai
Islami; Titik Temu Budaya dan Tasawuf.
Acara ini
merupakan agenda terakhir dari DEMA IAIN Purwokerto yang digelar di Auditorium Utama IAIN Purwokerto. Bedah buku ini bertujuan untuk menyatukan titik temu budaya dan agama yang hampir
terpisahkan serta diharapkan dapat menumbuhkan minat baca dan sadar budaya bagi
para peserta.
Acara ini
dimulai dengan pembacaan ayat suci Al Qur’an yang diartikan dengan Jawa Pegon
dan pentas tari dari Osma An Najah.
Dalam bedah
buku tersebut Sujiwo Tejo menjelaskan dan mengajak manusia untuk mengenal Tuhan
yang Maha Asyik seperti yang ia tuliskan dalam bukunya. Ia menegaskan bahwa
menurut pandangannya “Semua yang diciptakan oleh Tuhan dan Tuhannya itu sendiri
adalah paradoks ” kata Sujiwo Tejo.
Dengan
pandangan tersebut maka Sujiwo mengajak perbedaan agama dan pandangan di dunia
ini harus saling berharmoni dan tidak saling menyalahkan.
Sujiwo
membawakan bedah buku pada hari itu dengan musik, wayangan, dan nyanyian dengan
suaranya yang menjadi sorotan para peserta. Itu semua telah disiapkan selama 2
hari lamanya dengan kolaborasi yang baik dengan UKM Master dan Teater
Sujiwo Tejo dan
Buya Kamba dalam akhir
acara berharap setelah dilaksanakannya
bedah buku peserta dapat beragama tidak harus berkelompok karena beragama itu
urusan diri sendiri dengan tuhannya, keasyikan individual dengan Tuhanya,
dengan sosialnya dan berharap peserta dapat kritis dengan masalah Palestina.
Reporter : Fajar Ahmad
Editor : Ahmad Nur Aji Wibowo
Editor : Ahmad Nur Aji Wibowo
Post a Comment
Apa pendapat kamu mengenai artikel ini?