LPM Saka, Warta Lokal - Kartina Hardiyani, mahasiswa 5 Komunikasi Penyiaran Islam IAIN Purwokerto masuk dalam Grand Final Kakang Mbekayu Banyumas yang diadakan di Rita Super Mall pada Senin, (9/10).
Kartina yang sudah memasuki tahap grand finalis Kakang Mbekayu tersebut ternyata belum beruntung. Ia masih harus belajar lagi untuk mempersiapkan dirinya di tahun depan. Bukan kecewa yang dirasa oleh Kartina, namun semangat baru. Baginya ini merupakan sebuah pengalaman berharga dan ia merasa ini hanyalah awal dan masih ada kesempatan tahun depan. Walaupun Kartina tidak meraih juara, ia tetap memiliki tugas sebagai duta wisata untuk mempromosikan destinasi pariwisata yang ada di Banyumas.
Kartina Hardiyani menggunakan pakaian tradisional atasan hitam, jarit, serta gelungnya yang menarik. Pakaian dan aksesoris tersebut sudah diwajibkan oleh panitia untuk digunakan saat tampil. Ada juga tambahan selendang berwarna merah jambu serta kunci pintu yang harus ia pegang sebagai hiasan. Kunci tersebut kononnya memiliki filososi tersendiri dalam sejarahnya.
“Ajang pemilihan Kakang Mbekayu Banyumas ini diadakan sejak 5-9 Oktober untuk memilih satu kakang dan satu mbekayu yang nantinya akan mewakili kabupaten Banyumas dalam pemilihan Kakang dan Mbekayu Jawa Tengah di Jepara nantinya” tegas wakil panitia acara Kakang Mbekayu.
Seluruh finalis di ajang ini secara otomatis masuk ke dalam paguyuban Kakang Mbekayu Banyumas yang sudah diselenggarakan sejak tahun 1992. Acara ini berlangsung sangat meriah dengan antusias penonton yang hampir memenuhi halaman indoor Rita Super Mall. Di samping itu, acara ini turut dimeriahkan dengan fashionshow dan dancer boys.
Penulis: Lina Dwi P.
Editor: Ahmad Nur Aji Wibowo
Post a Comment
Apa pendapat kamu mengenai artikel ini?