Maverick Vinales saat berpose dengan tim Movistar Yamaha MotoGP di akhir MotoGP Qatar, Losail Circuit, 26 Maret 2017.
LPM SAKA – Raut wajah Maverick Vinales menunjukkan keseriusan tanpa senyum sepanjang
akhir pekan GP Qatar. Itu diakibatkan adanya penundaan balapan yang harus
diundur dua kali. Dia merasakan ketegangan karena
selama empat hari untuk pertama kalinya dia menjadi sorotan besar. Balapan yang
berlokasi di Losail itu memang diadakan selama empat hari. Balapan ini berbeda
dengan GP-GP lain yang biasanya berlangsung tiga hari. Balapan ini
diselenggarakan selama empat hari karena satu hari tambahan tersebut digunakan
untuk free practice 1.
Vinales merasakan ketegangan dan
kegugupan untuk pertama kalinya bukan pada saat mulai start melainkan karena
alasan lain.”Ketika balapan ditunda dua kali itulah saya merasa gugup. Saya
ingin balapan, tapi cuaca dan kondisi trek membuat semua berubah.” Katanya.
Balapan ini membuatnya dituntut
untuk menang dikarenakan pada balapan sebelum GP Qatar yang diselenggarakan
Minggu (26/3/2017) penampilannya sangat mendukung sebagai pemenang. Itu menjadi
beban tersendiri karena selama tes dia selalu yang menjadi tercepat.
Vinales tetap dijadikan sebagai
peraih pole position meskipun semua sesi
pada hari Sabtu dibatalkan karena sirkuit tergenang oleh air. Pembalap
asal Spanyol yang berusia 22 tahun memiliki waktu tercepat hasil kombinasi free
practice yang menandakan bahwa dia berhak mendapatkan posisi tersebut. (j/nws)
Post a Comment
Apa pendapat kamu mengenai artikel ini?